Tuesday, July 20, 2010

saya dan sebuah band #2

Melanjutkan tulisan saya sebelumnya, yaitu baru-baru ini saya menginterview sebuah band Indonesia yang sedang naik daun. Band ini datang ke Jogja dalam rangka promosi album ke dua mereka (album pertamanya saja saya nggak tahu!). Begini hasil wawancara itu:

Fian (F): Kenapa nama band kalian adalah band #%^%?
Band S (BS): Ya, biar kami membawa kesejukan jika ada yang mendengar lagu kami.

F: Loh bukannya malah bikin beku ya, mas?
BS: Ha ha ha (ketawa, tanpa memberi jawaban)

F: Apa aliran musik kalian?
BS: Kami berempat sepakat untuk mengangkat pop melayu sebagai musik kami, yang sangat kami. Kalau untuk penilaian ya tergantung penggemar kami saja. Kebetulan kami punya musik yang easy listening, ringan, mudah dicerna, melankolik, sehingga optimis bahwa album ini bisa diterima, seperti album sebelumnya.

F: Bagaimana dengan liriknya? Kenapa masih mengangkat soal cinta? Apa yang menarik?
BS: Karena cinta itu universal, tema cinta itu tidak akan habis untuk dibahas. Lagi pula itu hadir dalam keseharian kita. Lirik-lirik lagu kami berkisar tentang cinta, sakit hari, rindu. Pengen juga sih bikin tema sahabat atau sosial.
F: (Halo, tema sosial atau sahabat itu juga udah sering dipakai kali! Masa baru mau bikin di album setelah ini? Wah!)

F: Mengomentari aliran musik yang monoton saat ini, apa yang membuat band kalian beda?
BS: Ya, nggak ada bedanya sih, he he he. Yang pasti kami hanya ingin meramaikan industri musik Indonesia saja.
F: (Thanks God, they were honest!)

F: Bagaimana dengan orisinalitas lagu kalian? Karena kan banyak yang bertema dan musik sama…
BS: Kebetulan Si H itu jujur dalam menciptakan lagu, tidak pernah terpengaruh dengan musik manapun. Kayaknya ngalir aja gitu kalau bikin lagu, dan yang pasti sangat band kami.
F: Kan banyak tuh kasus band ini niru musik mana..
BS: Bukannya niru sih menurut kami, tetapi pengen bisa ngebuat yang seperti itu, sehingga memasukkan unsur-unsur musik yang mempengaruhinya. Untungnya yang nyiptain lagu jujur.

F: Kalau misal tiba-tiba selera musik masyarakat Indonesia berubah, misalnya jadi disko, apa yang kalian lakukan?
BS 1: Ya kami tetap membuat musik yang kami banget. Kami nggak mau maksain juga.
BS 2: Ya mungkin musiknya ditambah disko juga.
F: (Wah!)

F: Menurut kalian apa arti kreatifitas?
BS 1: Wah pertanyaan ini saya sulit menjawab.
BS 2: Orang yang menciptakan sesuatu yang baru. Mengerjakannya dengan ketulusan hati, karya orisinal.
BS 3: He he he…
BS 4: Yang pasti bisa membuat orang-orang senang.
F: (Oh…)

F: Menurut kalian, karya yang berhasil patokannya apa?
BS: Karya kami banyak yang suka, kalau manggung banyak yang nonton dan banyak yang tahu lagu kami.

F: (Pertanyaan template saya) Apa harapan kalian tentang album kalian yang baru ini?
BS 1: Ya mudah-mudahan lebih bisa diterima oleh masyarakat dari album sebelumnya, banyak yang seneng dan ngedengerin kami.
BS 2: Mudah-mudahan RBTnya juga nambah, he he he..
BS 1: Intinya kami ingin yang terbaik untuk masyarakat.
BS 2: Kami juga akan fokus ngeband, karena rejeki kami mungkin di sini. Mudah-mudahan bisa semakin sukses!

Begitulah…

ps. setelah wawancara ini, saya mengadakan photosession. tapi yang terjadi adalah kamera saya tiba-tiba error #99! wah! sial bener, jadi lupa deh mau foto bareng, ha ha ha :D

No comments:

Post a Comment